Bacalah Bismillah

Deskripsi gambar

Untuk mengokohkan niat, dan
mendaatkan pertolongan Allah karena Allah dilibatkan

Baca shalawat sekali, akan dikembalikan 10 kali

Baca Shalawat

Dikembalikan berupa 10 keselamatan untukmu dan keluargamu

Ucapan Ketika Ditakut-Takuti: Hikmah dari Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad ﷺ

bukhari 4198
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail, 
telah menceritakan kepada kami Israil 
dari Abu Hashin 
dari Abu Adl Dhuha 
dari Ibnu 'Abbas berkata, 
"Perkataan terakhir yang diucapkan Ibrahim ketika dia dilemparkan ke api adalah, 
"Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik pelindung." 














bukhari 4197 
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus aku melihatnya berkata,
 telah menceritakan kepada kami Abu Bakr 
dari Abu Hashin 
dari Abu Adl Dhuha 
dari Ibnu 'Abbas 
Hasbunallah wa ni'mal wakil adalah ucapan Ibrahim 'alaihissalam ketika dilemparkan ke api. 
Juga diucapkan oleh Nabi ﷺ ketika orang-orang kafir berkata, "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", 
maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, 
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."

mengubah rasa takut menjadi keberanian

Rasa takut adalah bagian dari kehidupan manusia, terlebih ketika seseorang dihadapkan pada ancaman atau situasi yang menguji keberaniannya. Namun, sejarah kenabian memberikan teladan bagaimana menyikapi rasa takut dengan keimanan yang kuat. Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan Nabi Muhammad ﷺ menghadapi situasi di mana mereka ditakut-takuti oleh musuh, namun mereka mengucapkan kalimat yang menunjukkan keyakinan penuh kepada Allah:

Hasbunallah wa ni’mal wakil, 
"Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik pelindung" (Hadits Bukhari 4198) (Hadits Bukhari 4197)

Ucapan ini tidak hanya menjadi pernyataan tawakal, tetapi juga sumber kekuatan yang mengubah rasa takut menjadi keberanian.

Makna dan Hikmah Ucapan Ketika Ditakut-Takuti

1. Tawakal Sepenuhnya kepada Allah
Ucapan "Hasbunallah wa ni’mal wakil" menggambarkan tawakal total kepada Allah. 
Baik Nabi Ibrahim maupun Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan bahwa Allah adalah pelindung terbaik dalam situasi apapun.

2. Kekuatan di Tengah Ancaman
Ucapan ini menunjukkan bahwa ancaman dari musuh atau situasi sulit tidak boleh melemahkan keimanan. Sebaliknya, keyakinan kepada Allah akan memberikan keberanian untuk menghadapi segala tantangan.

3. Inspirasi untuk Umat Islam
Kisah kedua nabi ini menunjukkan pentingnya mengingat Allah dalam situasi sulit. 
Dengan mengucapkan Hasbunallah wa ni’mal wakil, umat Islam diajarkan untuk tidak takut kepada ancaman manusia, tetapi hanya takut kepada Allah.

Aplikasi Ucapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Saat Menghadapi Ancaman: Ucapkan "Hasbunallah wa ni’mal wakil" untuk menguatkan hati ketika menghadapi masalah, ujian, atau ancaman.

Ketika Dilanda Ketakutan: Ingatlah bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak. Dengan menyebut nama-Nya, rasa takut akan berubah menjadi keberanian.

Sebagai Dzikir Harian: Jadikan ucapan ini sebagai bagian dari dzikir harian untuk memperkuat rasa tawakal kepada Allah.

Kesimpulan

Ucapan Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan bahwa dalam kondisi apa pun, kita harus bergantung kepada Allah sebagai pelindung terbaik. 
Kalimat "Hasbunallah wa ni’mal wakil" adalah sumber ketenangan jiwa yang dapat mengubah rasa takut menjadi keberanian dan menambah keimanan. 
Mari kita jadikan ucapan ini sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap ancaman dapat dihadapi dengan keberanian dan tawakal kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar